SEJARAH LINUX

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini diharapkan mampu membantu saya dalam memperdalam mata kuliah ini dalam kegiatan belajar. Selain itu, makalah ini diharapkan agar dapat menjadi bacaan para pembaca agar lebih mengenal Sistem Operasi Linux.

Oleh karena itu, makalah ini akan menunjukan sisi terang dari Linux, yang selama ini hanya dikenal cocok untuk komputer server saja.  Serta memberikan penjelasan secara menyeluruh dan terstruktur kepada para pengguna linux baik yang masih awam terhadap Linux, maupun yang sudah pada tingkat lanjut.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini dengan tulus ikhlas. Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca.

Amin.

Penulis             

BAB I

PENDAHULUAN

     A.    Latar belakang

Linux merupakan suatu sistem operasi yang sangat menarik dan mempunyai banyak kelebihan dibanding sistem operasi lainnya. Linux sangat istimewa. Yang membuatnya istimewa adalah Linux bersifat Open Source dan freeware. Sifat ini memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk melihat ataupun mengubah program asalnya. Selain tu juga membebaskan setiap orang untuk memakai atau menyebarkan (mengkopi) Linux tanpa dituntut biaya (royalty) dari penciptanya.

Kalau ada yang bilang Linux itu jelek wajar  saja karena biasanya yang dikenalkan adalah Konsole. Ketika anda pertama melihat dunia hitam teks Linux, pasti malas !

Sekarang kan udah jamanya dekstop, Windows dan Mac Os pun sangat keren dan mudah digunakan. Tinggal klik sana-sini jadi. Cukup mudah. Apalagi dengan tampilan Windows XP yang enak dipandang. Juga tool themes yang sangat banyak.

            Dekstop (x-window) pada Linux pun tidak mau kalah keren dibanding yang lain, bahkan dalam beberapa hal dekstop di Linux lebih unggul daripada sistem yang lain. Hebatnya lagi, X-window terpisah dngan sistem. Jadi, kalau terjadi crash, sistem tidak terpengaruh sedikitpun.

            Makalah ini akan menunjukan sisi terang dari Linux, yang selama ini hanya dikenal cocok untuk komputer server saja.  Serta memberikan penjelasan secara menyeluruh dan terstruktur kepada para pengguna linux baik yang masih awam terhadap Linux, maupun yang sudah pada tingkat lanjut. Linux tidak hanya hitam putih. Linux berwarna-warni karena berasal dari seluruh dunia dengan kultur yang berbeda-beda. Selamat menikmati dunia campur aduk Linux yang indah.

      B.     Pembahasan masalah

      1.      Sejarah Linux

      2.      Pengertian Linux

      3.      Keunggulan dan kelemahan Linux

      4.      Macam-macam Distribusi Linux

      C.    Tujuan

Kelompok kami menyusun makalah ini agar para pembaca bisa mengetahui tentang Linux yang merupkan sistem operasi yang mudah dan unik serta tidak kalah dengan sistem operasi lainnya

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sejarah Linux

Linux dahulu adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds. Dalam mengerjakan proyek hobinya,” ia memperoleh inspirasi dari Minix, suatu sistem UNIX kecil yang dikembangakan oleh Andy Tanenbaum.”(Wahana Komputer,2002:1,). Linuk pertama versi 0.01 di kerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober1991 di luncurkan versi resmi Linux 0.02 .yang hanya dapat menjalankan Bash dan Gcc.

Linux adalah sistem UNIX yang lengkap walaupun bukan sistem UNIX yang resmi, tetapi Linux mempunyai dasar warisan, budaya, arsitektur dan pengalaman sistem operasi Unix, yaitu sistem operasi yang sudah berjalan lebih dari 28 tahun. Sejak munculnya Linux source code (1991) kernel Linux telah diteliti dan disempurnakan oleh puluhan ribu programmer di seluruh dunia

B.     Pengertian Linux

Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX, dan merupakan implementasi independen dari sistem operasi POSIX,dengan ekstensi SYSV dan BSD sistem operasi UNIX, yang terutama berjalan di mesin.

      Linux juga merupakan sistem operasi yang disebarluaskan secara gratis berdasarkan lisensi GNU (General Public Lisense). Dengan lisensi ini siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia), maupun Binary (bisa dibaca mesin).

      Linux merupakan sistem operasi yang dapat diubah, diadaptasi, maupun dikembangkan lebih luas oleh siapa saja.

C.    Keunggulan dan kelemahan Linux

selain merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis Linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :

a.      Open Source

Linux memberi kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi.

b.      Freeware

Linux merupakan salah satu sistem yang memungkinkan seseorang memakai dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh penciptanya

c.       Kebal Virus

Virus tidak dikenal dalam dunia Linux, bahkan sampai saat ini belum ditemukan virus yang dapat merusak sistem  operasi Linux. Hal ini dikarenakan Linux adalah sistem operasi terbuka , milik bersama bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja.

d.      Multi User

Lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat yang sama, dan di terminal yang sama maupun berbeda.

e.       Multitasking

Memungkinkan anda dapat mengakses program secara bersamaan pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi hang pada sistem operasi. Inilah kestabilan sistem operasi yang ditunjukan oleh Linux.

Selain banyak keuntungan yang bisa didapat dalam sistem operasi Linux, ada juga beberapa kekurangan, antara lain :

a.       Perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakan Linux, karena Linux sangat berbeda dengan Windows

b.      Penggunaan “what you see is what you get” belum bisa secara menyeluruh, sehingga di perlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.

D.    Macam – macam Distribusi Linux

Distribusi Linux dapat diperoleh baik lewat FTP anonim atau melalui pemesanan lewar disket, tape, dan CD-ROM. Beberapa distribusi Linux yang populer di Indonesia antara lain:

a.      Debian Linux

Debian merupakan sistem operasi distribusi dari Linux yang kurang terkenal namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Debian digunakan karena kestabilanya, namun debian termasuk kurang dalam meng-update programnya

b.      RedHat Linux

RedHat merupakan distribusi Linux yang paling populer di Indonesia dan Amerika dan dirncang khusus untuk server. RedHat merupakan server tercepat, selain itu RedHat juga bisa sebagai klient maupun dekstop (PC standalone).

c.       Mandrake Linux

Mandake merupakan saudara muda dari RedHat. Tujuan penciptaan Mandrake adalah untuk mempermudah penggunaanya dalam melakukan instalasi dan penggunaan Linux.Mandrake direkomendasikan oleh pembuat Distro RedHat sebagai Klient yang handal tetapi tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal pula.

d.      Caldera Open Linux

Caldera dirancang sebagai distribusi linux yang keseluruhannya grafis. Caldera merupakan distribusi Linux pertama yang menggunakan auto-detect hardware.

e.       Slackware Linux

Slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh tantangan, selain itu Slackware merupakan linux murni. Penampilannya sangat mirip dengan UNIX, sehingga penggunanya merasa menggunakan sistem operasi UNIX murni, karena semuanya serba manual.

f.       SuSE Linux

SuSE Linux adalah distribusi yang paling banyak digunakan di negara-negara bagian Eropa. Kelengkapan progam aplikasinya yang menbuat SuSE sangat dibanggakan oleh para penggunanya. SuSE juga merupakan distribusi Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dalam plihan bahasa yang digunakan dalan sistem operasi Linux.

g.      Corel Linux

Corel Linux merupakan istem operasi keluaran dari Debian Linux. Corel linux adalah sistem operasi yang semuanya serba grafis dan dirancang bagi end-user. Jadi benar-benar familiar terutama bagi yang terbiasa menggunakan sistem Windows.

h.      Turbo Linux

Turbo Linux merupakan distribusi Linux yang terkenal di Asia. Turbo Linux dibuat dari berbagai program under linux. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang jarinagn.

BAB III

PENUTUP